Page 52 - E-MODUL INTERAKTIF VIRUS_Neat
P. 52

 Penyimpanan  dan  keterbatasan  hidup  vaksin  sebelum

                         masa  kedaluwarsa.  Akan  tetapi,  masalah  ini  dapat


                         diatasi dengan stabilisator virus, misalnya penambahan


                         MgCI², untuk vaksin polio.


                        Terjadinya  pencemaran  virus  lain  di  dalam  vaksin.


                          Adanya gangguan replikasi virus vaksin akibat adanya


                          infeksi virus luar yang terjadi secara bersamaan. Oleh


                          karena itu, dapat mengurangi efektivitas vaksin.



               2. Interferon


                          Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh hewan


                   atau sel biakan sebagai respons terhadap infeksi virus atau


                   penginduksi lain dan berfungsi menghambat replikasi virus


                   dalam  suatu  sel.  Interferon  mampu  mengatur  imunitas


                   humoral, imunitas seluler, serta pertumbuhan sel sehingga


                   dapat digunakan untuk pertahanan pertama terhadap infeksi


                   virus.  Interferon  diduga  merupakan  suatu  kelompok


                   hormon  sitokin  yang  berperan  dalam  pengaturan

                   pertumbuhan dan diferensiasi sel.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57