Page 14 - E-Modul Pembelahan Sel Kelas XII SMA
P. 14

Relevansi








    E-modul ini memiliki relevansi sebagai e-modul pendalaman materi bagi peserta

    didik dalam mempelajari topik-topik materi Pembelahan Sel di Sekolah Menengah
    Atas  karena  di  dalamnya  disajikan  infomasi  yang  cukup  mendalam  mengenai
    prinsip  dasar  dan  aplikasinya.  Untuk  mempermudah  Anda  mempelajari  materi
    dalam e-modul        ini maka disusun menjadi 3 kegiatan belajar, yaitu sebagai berikut.


       Kegiatan Belajar 1  : Pembelahan Sel Secara Langsung dan Tidak Langsung

       Kegiatan Belajar 2  : Gametogenesis pada Hewan dan Manusia
       Kegiatan Belajar 3  : Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi




                     Kompetensi Inti






    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
    2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

        kerja  sama,  toleran,  damai),  santun,  responsif,  dan  pro-aktif  sebagai  bagian
        dari  solusi  atas  berbagai  permasalahan  dalam  berinteraksi  secara  efektif

        dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
        bangsa dalam pergaulan dunia
    3. Memahami,  menerapkan,  menganalisis  dan  mengevaluasi  pengetahuan
        faktual,  konseptual,  prosedural,  dan  metakognitif  berdasarkan  rasa  ingin

        tahunya  tentang  ilmu  pengetahuan,  teknologi,  seni,  budaya,  dan  humaniora
        dengan  wawasan  kemanusiaan,  kebangsaan,  kenega-raan,  dan  peradaban

        terkait  penyebab  fenomena  dan  kejadian,  serta  menerapkan  pengetahuan
        prosedural  pada  bidang  kajian  yang  spesifik  sesuai  dengan  bakat  dan
        minatnya untuk memecahkan masalah
    4. Mengolah,  menalar,  menyaji,  dan  mencipta  dalam  ranah  konkrit  dan  ranah

        abstrak  terkait  dengan  pengembangan  dari  yang  dipelajarinya  di  sekolah
        secara  mandiri  serta  bertindak  secara  efektif  dan  kreatif,  dan  mampu
        menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan




           14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19