Page 16 - E-MODUL GERAK MELINGKAR MAHFIRA LEDIA TIKA
P. 16
Posisi sudut adalah besarnya sudut yang menyatakan panjang lintasan suatu
benda yang bergerak melingkar dalam selang waktu tertentu atau bisa dikatakan
suduttempuh benda yang melingkar. Ada tiga cara mengukur perpindahan sudut ∆Ө,
yaitu:
a. Mengukur ∆Ө dalam derajat, dimana satu putaran penuh sama dengan
0
360 .
b. Mengukur ∆Ө dalam putaran, dimana satu lingkaran penuh menyatakan
satu putaran.sehingga 1 putaran = 360o.
c. Mengukur ∆Ө dalam radian.
Perhatikan gambar diatas! Ketika benda bergerak dari A ke B menempuh
sudut putar dan panjang lintasan s. Jika benda berputar satu putaran penuh maka
o
benda tersebut telah menempuh sudut putaran sebesar 360 . Satuan dalam SI adalah
radian (rad). Satu radian (I rad) didefinisikan sebagai sudut saat Panjang busur
lingkaran (s) sama dengan jari-jati lingkaran (r). perhatikan jika s = r, maka bernilai
1 rad. Hubungan antara sudut bersatuan radian dan sudut bersatuan derahat adalah
sebagai berikut:
Satu putaran = keliling lingkaran = 2 r
Sudut 1 putaran = 2 rad
Sudut satu putaran = 360°
2 rad = 360°
1 rad = 360° = 57,3°
2
3. Kecepatan Tangensial dan Percepatan Tangensial
Pada GMB, bendanya itu bergerak dengan kecepatan tangensial yang konstan
(tetap) alias tidak berubah-ubah, sehingga percepatan tangensialnya bernilai 0 (nol).
Kecepatan tangensial (v) adalah kecepatan yang selalu menyinggung lintasan dan
tegak lurus dengan jari-jari lintasan. Sedangkan percepatan tangensial (at) adalah
percepatan yang sejajar dengan lintasan. Meskipun nilai kecepatan tangensialnya
tetap, tetapi vektor (arah) dari kecepatan tangensialnya berubah setiap saat atau tidak
tetap.
7