Page 25 - E-Modul Motivasi Dasar Prestasi
P. 25
b. Sociable. Siswa dengan motivasi belajar sociable memiliki semangat
kebersamaan, bersifat kooperatif noo-kooperatif. Siswa dengan
motivasi ini menyukai keberhasilan bersama.
c. Conscientious. Siswa dengan motivasi belajar conscientious hanya
melakukan kegiatan jika telah mendapat petunjuk yang jelas terkait
pada peraturan.
d. Curious. Siswa dengan motivasi belajar curious selalu ingin tahu,
tidak suka kemapanan, dan mendambakan perkembangan. Siswa
seperti ini lebih menyukai hal-hal yang baru pada pengembangan
keilmuan.
4. Stimulus-Respon-Learning (belajar stimulus respon, sambut rangsang)
Tipe belajar ini termasuk ke dalam operant or instrumental condition
(Kible, 1961) atau belajar dengan trial and error (Thorndike). Kondisi
yang diperlukan untuk dapat berlangsungnya tipe belajar ini adalah faktor
reinforcement.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar pada diri individu dan di luar
individu atau dikenal faktor sosial (Rapiadi, 2022) yaitu
a. Adanya kebutuhan
Pada hakikatnya semua tindakan yang dilakukan manusia adalah
untuk memenuhi kebutuhannya, oleh sebab itu kebutuhan dapat
dijadikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar siswa, misalnya dengan siswa ingin bisa membaca dengan
baik, ini menjadi pendorong yang kuat untuk belajar.
b. Adanya pengetahuan tentang kemajuan sendiri
Dengan mengetahui kemajuan yang telah diperoleh berupa prestasi
dirinya apakah sudah mengalami kemajuan atau kemunduran maka
hal ini bisa dijadikan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
siswa.
c. Adanya aspirasi atau cita-cita
Modul Motivasi Dasar Prestasi Kelas X SMA 21

