Page 14 - E-MODUL LITERASI SAINS FLUIDA DINAMIS
P. 14

Asas Kontinuitas












                    Merespons hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah
                daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana
                hidrometeorologi basah dengan memantau prakiraan cuaca melalui laman
                BMKG dan memeriksa potensi bencana di wilayah sekitar melalui inaRISK.
                Pemerintah daerah setempat juga dapat melakukan monitoring peningkatan debit
                air ketika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga upaya tanggap
                darurat banjir dapat dilakukan.



                    Kita sering mendengar istilah debit air. Seperti pada kedua fenomena di atas,
                fenomena pertama mejelaskan mengenai debit air yang menjadi faktor tenang
                dan derasnya arus sungai. Kemudian, fenomena kedua menjelaskan mengenai

                debit air sungai meluap akibat hujan lebat di Kota Bima. Lalu, apakah yang
                dimaksud debit air itu?
                    Debit air menurut ilmu Hidrologi adalah ukuran dari banyaknya volume air
                yang mampu melewati suatu tempat ataupun yang dapat ditampung di dalam
                sebuah tempat persatuan waktu. Sedangkan menurut ilmu Fisika debit air
                merupakan besaran yang menyatakan banyaknya air yang mengalir selama satu
                detik yang melewati suatu penampang luas.
                Secara matematis Debit Air dirumuskan dengan:




                                                                                   
                                                          =
                                                                         
                Atau



                                                                  
                                                     =     =       =     
                                                               /  




                Keterangan:
                                                 3
                              = debit aliran (m /s)
                                                    3
                              = volume aliran (m )
                              = waktu (sekon)
                                                        2
                              = luang penampang (m )
                              = panjang penampang (m)
                              = kecepatan aliran (m/s)








           E-Modul Fluida Dinamis             Materi
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19