Page 74 - Majalah_Neat
P. 74
Apa Itu Label Pangan? mengombinasikan berbagai pemanis untuk
Menurut Peraturan BPOM tentang Label Pangan menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih diterima
Olahan, label pangan adalah keterangan tentang oleh konsumen
produk pangan yang dicantumkan pada kemasan.
Label ini harus memuat informasi minimal, seperti: Menurut Peraturan BPOM, pemanis yang perlu
nama produk, daftar bahan yang digunakan dicantumkan dalam Informasi Nilai Gizi di
(komposisi), berat bersih, hingga Informasi Nilai Gizi antaranya gula (wajib) dan gula alkohol. Kita akan
(BPOM, 2019). menemukan bahwa gula tidak memiliki persentase
AKG (Angka Kecukupan Gizi) dalam Informasi Nilai
Tidak semua rasa manis berasal dari gula yang biasa Gizi. Hal ini karena tidak ada rekomendasi umum
kita kenal loh! Sebagai contoh, banyak ditemukan yang dibuat untuk jumlah total gula yang harus
pedagang kecil minuman manis yang menggunakan dikonsumsi dalam sehari. Perlu diingat bahwa
bahan pemanis selain gula untuk memberikan rasa jumlah gula yang tercantum pada Informasi Nilai
manis pada minuman yang dijualnya. Produsen Gizi mencakup gula yang terdapat secara alami
makanan dan minuman dengan label sugar‐free (seperti yang terdapat dalam buah dan susu) serta
(bebas gula) juga biasanya mengganti gula dengan gula tambahan, terkadang beberapa produk juga
pemanis lain untuk mempertahankan rasa manis merinci jenis gula yang terkandung. Namun,
pada produknya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
merekomendasikan agar orang dewasa maupun
Meski zat aditif makanan boleh digunakan, anak‐anak mengonsumsi gula kurang dari 10% dari
penggunaannya tetap harus sesuai dengan total asupan energi hariannya. Jumlah ini setara
ketentuan. Zat aditif pemanis diperbolehkan untuk dengan sekitar 12 sendok teh (50 gram) gula per
meningkatkan kualitas makanan. Tetapi, jika dapat hari jika kebutuhan energi harian kita 2.000 kal per
merugikan atau membahayakan kesehatan hari..
konsumen, penggunaannya dilarang. Oleh karena
itu, sebagai konsumen yang cerdas, kita perlu NutriChem Guide (Poster): Cara Bijak Pilih Jajanan
memahami jenis pemanis yang sering digunakan Manis Melalui Label pada Kemasannya
dalam makanan dan minuman sehari‐hari serta
dampaknya bagi tubuh kita. 1. Informasi penyajian mencakup takaran saji
dan jumlah sajian per kemasan. Takaran saji
Dalam industri pangan, pemanis memang dapat menunjukkan jumlah pangan dalam satu porsi,
menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan bukan rekomendasi konsumsi. Bandingkan jumlah
gula jika digunakan dengan bijak. Namun, ada yang dikonsumsi dengan informasi pada label untuk
tantangan ketika kita hendak menggunakannya mengetahui porsi yang dimakan. Informasi nutrisi
dalam produk pangan. Dari segi rasa, beberapa berlaku untuk satu porsi, sehingga jika makan lebih
pemanis buatan memberikan aftertaste (sisa rasa) dari satu porsi, kandungan gizi dan kalori perlu
pahit atau metalik yang kurang disukai beberapa
orang. Selain itu, penggunaan gula dalam produk dikalikan sesuai jumlah porsi yang dikonsumsi.
pangan, seperti kue panggang, berfungsi untuk 2. Jumlah kalori menunjukkan energi dari satu
memberikan tekstur khas yang disukai pada produk porsi makanan. Semakin banyak porsi yang
yang dihasilkan. Sehingga, jika digantikan dengan dikonsumsi, semakin besar jumlah kalori yang
zat pemanis akan menghasilkan produk dengan diperoleh. Konsumsi kalori berlebih dapat
tekstur yang berbeda. Hal ini dapat memengaruhi menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
kesukaan konsumen terhadap produk. Karenanya, 3. Kandungan gizi meliputi lemak, lemak
banyak produsen makanan dan minuman jenuh, protein, karbohidrat total, gula, garam, dan
zat gizi lainnya. Perhatikan kadar lemak jenuh,

