Page 10 - Modul Ajar
P. 10
Modul Ajar
Dasar-Dasar Listrik Elektronika
Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar
Rumusan Soal
1. Komponen elektronika aktif dan pasif pada rangkaian elektronika sebenarnya merupakan
komponen yang menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya ketika
terdapat komponen transistor pada suatu rangkaian elektronika, maka pasti terdapat
komponen resistor atau kapasitor. Sebutkan komponen apa saja yang menjadi bagian dari
komponen elektronika aktif dan pasif!
2. Dalam Ilmu Elektronika, ada berbagai macam hukum dasar elektronika. Sebutkan hukum
apa saja yang termasuk dalam hukum dasar elektronika!
3. Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu
rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih
terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing,
Jelaskan apa saja fungsi dari berbagai macam komponen elektronika aktif dan pasif!
4. Berbagai macam hukum dasar elektronika, jelaskan bunyi dan rumusan dalam hukum ohm!
5. Perhatikan gambar rangkaian berikut:
Jelaskan mengapa tahanan LDR kadang-kadang bisa dikelompokan sebagai komponen
pasif tetapi dalam suatu rangkaian listrik bisa juga digolongkan sebagai komponen aktif!
Kunci Jawaban
1. Komponen elektronika aktif: Dioda, Transistor, dan IC (Integrated Circuit). Sedangkan,
Komponen elektronika pasif: RLC (Resistor, Induktor, dan Kapasitor).
2. Hukum dasar elektronika: Ohm, Kirchoff I & II, Norton, Feedback Bias Transistor,
Faraday, Lenz, Maxwell, Biot Savart.
3. Fungsi dari komponen elektronika aktif:
Dioda sebagai penyearah arus dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
Transistor sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator, dll
IC sebagai penguat, pengontrol hingga sebagai media penyimpanan.
Fungsi dari komponen elektronika pasif:
Resistor sebagai menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
elektronika
Induktor sebagai pengatur frekuensi, penyaring dan penyambung
Kapasitor sebagai pemilih gelombang radio pada susunan, pemerata arus listrik, dan
penyaring pada susunan daya.
4. Bunyi hukum ohm:
“Besarnya arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial/tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”