Page 60 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 60

tinggi dalam menembus  benda  padat  maupun  benda  cair, sehingga  diperoleh

                          gambaran organ/jaringan dalam tubuh berupa bayangan pada layar monitor.

                       c.  Keluarga Berencana (KB)

                              Keluarga  Berencana  atau  yang  biasa  disingkat  KB  merupakan  program
                          pemerintah yang bertujuan untuk membatasi jumlah anak yakni cukup dua anak

                          pada  setiap  keluarga. Untuk  mewujutkan  program tersebut  diperlukan  usaha

                          dengan  menggunakan  kontrasepsi  yang  dapat  bersifat  sementara  maupun
                          permanen.  Ada  beberapa  jenis  KB  yaitu  alami,  hormonal,  kontrasepsi,  dan

                          permanen.

                          1)  KB Alami

                              Contoh: sistem kalender subur.

                          2)  KB Hormonal
                              Contoh: pil KB, suntik KB, vaginal ring, IUS (Intra Uterine System).

                          3)  KB Kontrasepsi/Alat

                              Contoh :  kondom,  cervical cap/diafragma, IUD  (Intra  Uterine  Device)  atau
                              spiral.

                          4)  KB Permanen

                              Contoh:  Vasektomi  (sterilisasi pada  laki-laki dengan  cara pemotongan  atau

                              penutupan  vas deferens) dan Tubektomi (sterilisasi pada wanita dengan cara

                              pemotongan atau penutupan tuba fallopi).


               C.  Rangkuman

                   1.  Kesehatan reproduksi secara umum didefinisikan sebagai kondisi sehat dari sistem,
                       fungsi, dan proses alat reproduksi.

                   2.  Penyakit  pada  sistem  reproduksi  secara  umum  dibedakan  IMS  (infeksi  menular

                       seksual) dan non-IMS. Contoh penyakit IMS antara lain gonore, sifilis, klamidia, ulkus

                       mole, herpes genitalis, kondiloma akuminata, HIV/AIDS, dsb. Sedangkan pada non-

                       IMS antara lain kanker ovarium, kanker rahim, kanker serviks, amenorrhea, impotensi,
                       dsb.

                   3.  Teknologi-teknologi yang bermanfaat ada sistem reproduksi antara lain, fertilisasi in

                       vitro (bayi tabung), USG, dan KB (alami, hormonal, kontrasepsi/alat, dan permanen).



                                                            51
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65