Page 35 - E-Modul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
P. 35
E-Modul Fisika Terintegrasi Model PjBL: Perubahan Iklim & Pemanasan Global
Penebangan dan Pembakaran Hutan
Pulau Kalimantan merupakan salah satu
paru-paru dunia karena luas hutannya
sekitar 40,8 juta hektar. Menurut
Greenpeace, hutan Kalimantan hanya
tersisa 25,5 juta hektar pada 2010. Hal ini
karena cepatnya laju deforestasi di
Kalimantan. Terlebih, keadaan ini
diperparah dengan adanya pembakaran
hutan oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab. Padahal hutan bermanfaat sebagai
tempat hidup hewan, menyerap air hujan,
dan menyerap karbon dioksida. Apa
manfaat tumbuhan dalam penanggulangan
pemanasan global?
Gambar 20. Kondisi hutan Kalimantan akibat deforestasi
Sumber: Geo Times
Pertanian dan Peternakan
Pertanian dan peternakan juga mempengaruhi terjadinya pemanasan global. Pada
sektor peternakan, ternak ruminansia berperan besar menghasilkan emisi gas
metana. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca. Selain metana, kegiatan
pertanian dan peternakan juga menghasilkan gas-gas rumah kaca lain seperti
ditunjukkan oleh infografis berikut.
Gambar 21. Gas-gas rumah kaca pada sektor pertanian dan peternakan
35