Page 438 - Laporan Akhir Imtihan Wathoni Tahun 2023
P. 438
Press Release
Jakarta, 30 Januari 2023
Penyelenggaraan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional/
Imtihan Wathani
Tahun 2023 ( Tahun Pelajaran 1443/144 H)
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyampaikan bahwasanya Penyelenggaraan Ujian
Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional yang disebut juga Imtihan Wathani
untuk tahun pelajaran 1443H/1444H) in syaa Allah dilaksanakan pada bulan Februari
2023. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya dimana waktu pelaksanaan IW untuk jenjang
wustha dan ulya diselenggarakan pada hari dan waktu yang bersamaan, untuk tahun ini
dibedakan waktunya. Untuk Jenjang Ulya, Imtihan wathani diselenggarakan pada tanggal
7 – 9 Februari 2023, sedangkan untuk jenjang wustha pada tanggal 14 – 16 Februari 2023.
Imtihan wathani dilaksanakan untuk menjalankan amanah UU nomor 18 tahun 2019
tentang Pesantren berikut turunannya yaitu PMA nomor 31 Tahun 2020 tentang
Pendidikan Pesantren. Selain itu juga untuk mengukur capaian kompetensi santri yang
dilakukan oleh Kementerian Agama dengan mengacu pada Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum guna memperoleh pengakuan atas prestasi belajarnya, dan untuk mengukur
standar penguasaan santri terhadap kurikulum yang bersandar pada penguasaan kitaby,
juga sebagai suatu upaya untuk menjaga mutu pendidikan diniyah formal.
Imtihan Wathani diselenggarakan pertama kali pada tahun 2018 (1438/1439H) yang
awalnya mengikutsertakan peserta santri sebanyak 827 santri tingkat Ulya dengan total 14
lembaga satuan PDF tingkat Ulya.
Pada tahun 2019 (1439/1440H) jumlah peserta IW mengalami peningkatan dengan jumlah
peserta sebanyak 2.185 Santri yang terdiri atas peserta tingkat Ulya : 1.180 santri dan
jumlah peserta wustha sebanyak 1.005 santri dan dengan total 36 lembaga satuan PDF
jenjang Ulya dan Wustha.
Selanjutnya pada tahun 2020 (1440/1441 H) IW akan dilaksanakan pada 14 s.d 16 Maret
2020 (19-21 Rajab 1441 H) dengan jumlah peserta sebanyak 3.500 santri yang terdiri atas
298