Page 15 - test flip
P. 15
komunikasi sering terjadi perbedaan penerimaan (receiving) dikarenakan
adanya noise (gangguan). Walaupun beberapa ahli tidak menyepakati
pendapat mereka berdua dikarenakan alaminya komunikasi manusia
bukanlah sebuah persamaan matematis. (Berger, Roloff dan Roskos-
Ewoldsen, 2010)
Yang dimaksud dengan proses komunikasi adalah kombinasi dari
berbagai tahap-tahap komunikasi yang masing-masing berpotensi
menemui hambatan-hambatan komunikasi dalam rangka mencapai
komunikasi yang efektif. Jalannya proses komunikasi beserta komponen-
komponen komunikasi pendukungnya telah coba digambarkan oleh para
ahli melalui model-model komunikasi. Yang dimaksud dengan model
komunikasi adalah grafis yang dirancang untuk menjelaskan cara kerja
dari berbagai variabel yang ada. (Djamadin, 2004)
Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan,
yaitu source, message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback,
context, noise, dan effect.
1. Komunikator /Sumber/Pengirim Pesan
(Communicator/Source/Sender)
Dalam proses komunikasi, yang menjadi sumber komunikasi adalah
sender atau pengirim pesan. Komunikator adalah seseorang yang
mengirimkan pesan. Terdapat beberapa faktor dalam diri komunikator
yang menentukan efektivitas komunikasi yaitu sikap komunikator dan
pemilihan berbagai simbol yang penuh makna. Yang dimaksud dengan
sikap komunikator adalah bahwa komunikator harus memiliki sikap yang
positif. Sementara itu, yang dimaksud dengan pemilihan berbagai simbol
yang penuh makna yang dilakukan oleh komunikator adalah bahwa

