Page 38 - MODUL 1
P. 38
III IV
Gotong-royong Tanggung jawab 19. Sistematika Undang-Undang Dasar
Apatis Religious Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sabar Kekeluargaan sebelum amendemen adalah ….
peduli Saling menghargai A. Pembukaan; Pasal-pasal
Suasana dan sikap yang diteladankan B. Pembukaan; Batang Tubuh;
oleh para pendiri negara dalam Penjelasan
merumuskan konstitusi negara C. Pembukaan; pasal-pasal terdiri dari
ditunjukkan tabel nomor …. 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan
A. I dan II peralihan, 2 pasal aturan tambahan
B. I dan III D. Pembukaan; Batang Tubuh terdiri
C. II dan IV dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan
D. III dan IV peralihan, 2 ayat aturan tambahan;
Penjelasan
18. Ir. Soekarno dalam sidang Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan 20. Perhatikan pernyataan berikut!
Kemerdekaan Indonesia tanggal 1 Juni (1) Pembukaan terdiri dari 4 alinea
1945 menyatakan “… Kita hendak (2) Batang Tubuh 16 Bab 37 pasal
mendirikan negara Indonesia, yang bisa (3) Pasal-pasal, terdiri dari 21 Bab 73
semua harus melakukannya. Semua pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2
untuk semua …” Dari pernyataan pasal aturan tambahan
tersebut menggambarkan suasana (4) Penjelasan umum dan penjelasan
sidang BPUPKI diliputi semangat …. pasal demi pasal
A. kecerdasan, kecermatan, dan Sistematika Undang-Undang Dasar
ketelitian Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. tidak mau berkompromi dengan hasil amendemen/perubahan
penjajah ditunjukkan pernyataan nomor ….
C. ingin segera lepas dari penindasan A. (1) dan (2)
colonial B. (1) dan (3)
D. semangat kebersamaan dan C. (2) dan (3)
musyawarah mufakat D. (3) dan (4)
PPKN – Modul 4. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI 1945 33