Page 34 - E-Modul Fisika Materi Usaha dan Energi_Neat
P. 34

HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI




                       1. Hubungan  Usaha dan Energi Potensial


                       a.  Hubungan Antara Usaha dan Energi Potensial Gravitasi


                       Misalnya sebuah balok bermassa m diikat pada seutas tali dan tali digulung pada suatu

               katrol licin. Anggap katrol dan tali tidak bermassa. Balok mula-mula berada pada ketinggian h1,
               beberapa saat kemudian balok berada pada ketinggian h2. Turunnya balok disebabkan adanya

               gaya tarik gravitasi. Besarnya usaha gravitasi sama dengan gaya gravitasi (m.g) dikali dengan
               perpindahann (h1-h2). Secara matematis dapat ditulis berikut:


                                                       W = F.s
                                                 W = mg (h1- h2).
                                                                                                       (1 - 19)
                                                   W = Ep1-Ep2

                                                      W = ∆   
                                                                 



                       Energi potensial gravitasi sama dengan energi potensial akhir dikurangi energy potensial
               mula-mula  (∆    =         ℎ     −           .  Persamaan  ini  menyatakan  bahwa  usaha  yang
                                  
                                                    
                                        
               dilakukan oleh gaya gravitasi sama dengan minus perubahan energi potensial gravitasi.
                       Energi potensial gravitasi tidak hanya terjadi pada benda yang jatuh bebas atau memiliki

               lintasan lurus saja, tetapi energi potensial gravitasi juga terjadi pada bidang melingkar dan miring


               Persamaan energy potensial gravitasi yang berlaku pada bidang melingkar dan bidang miring,

               adalah sebagai berikut:

                              a.  Untuk bidang melingkar
                                  EPA = m.g.h                     (1 - 20)

                              b.  Untuk bidang miring
                                  EPA = m.g.h
                                                                  (1 - 21)
                                        = m.g.h sin 







                                                                                                            24
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39