Page 5 - Buku Role model-fix 6_Neat
P. 5
1. Gambaran Umum
Sejarah kawasan.
Taman Nasional Taka Bonerate adalah kawasan pelestarian
alam yang terletak di sisi selatan semenanjung Sulawesi atau di Laut
Flores dengan luas kawasan 530.765 Ha. Kawasan ini ditetapkan se-
bagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan yang merupakan karang
atol terbesar ketiga di dunia (luasan mencapai 220.000 Ha) setelah
Atol Kwajilein di Kep. Marshall dan Atol Suvadiva di Maldive, serta
memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi dan habitat bagi
berbagai spesies satwa laut yang langka dan dilindungi.
Status Kawasan Taka Bonerate berawal dari ditetapkan sebagai
cagar alam laut pada tahun 1989 berdasarkan SK Menteri Kehutan-
an No. 100/Kpts-II/1989. Taka Bonerate merupakan hamparan ka-
rang berbentuk cincin (atol) dan merupakan habitat berbagai jenis
biota laut seperti kima raksasa (tridacna gigas) dan triton terompet
(Charonia tritonis), daerah tersebut juga merupakan tempat penelu-
ran penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys
imbricata), sehingga perlu dipertahankan dan dibina kelestariann-
ya untuk dapat dimanfaatkan bagi kepentingan ilmu pengetahuan,
pendidikan, kebudayaan, rekreasi dan pariwisata. Kemudian beru-
bah fungsinya yaitu ditunjuk sebagai Taman Nasional Taka Bonerate
berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 280/KPTS-II/1992, tanggal
26 Pebruari 1992. Setelah itu diperkuat dengan ditetapkan sebagai
Taman Nasional Taka Bonerate dengan SK Menteri Kehutanan No-
mor 92/KPTS-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 seluas 530.765 Ha.
Kawasan Taka Bonerate Kepulauan Selayar pada tanggal 9 Juni
2015 telah dideklarasikan sebagai cagar biosfer pada pertemuan in-
ternasional ICC (International Co-ordinating Council) MAB Pro-
gramme – UNECSO di Paris Perancis. Deklarasi ini menjadikan
Cagar Biosfer Taka Bonerate-Kepulauan Selayar menjadi bagaian
dari jaringan internasional seluruh cagar biosfer dunia. Sampai
dengan pertemuan ICC di Paris 2015 ini, Taka Bonerate-Kepulau-
an Selayar menjadi Cagar Biosfer ke 10 di Indonesia. Cagar Biosfer
adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem
unik, dan/atau ekosistem yang telah mengalami perubahan yang ke-
seluruhan unsur alamnya dikelola bagi kepentingan konservasi dan
pembangunan ekonomi berkelanjutan yang didukung oleh kajian
ilmiah/penelitian (MAB Indonesia).
1
Pembelajaran Role Model Pengelolaan Bersama di TN Taka Bonerate