Page 243 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 243
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
P Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
l
2012
Sosia
a
n
P
l
P
fi
r
o
a
e
s
K
asala
h
e
e
r
ht
j
a
e
r
ht
j
a
a
l
2012
Sosia
a
n
e
n
g
a
e
nyand
M
e
s
K
asala
h
P
e
nyand
l
r
o
fi
M
a
g
n
Kegiatan penanggulangan kemiskinan dipilah berdasarkan karakteristik Model pengembangan pemberdayaan fakir miskin melalui RS-RTLH secara
lokasinya dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu penanggulangan kemiskinan pedesaan terkonsentrasi di lokasi atau wilayah kampung. Melibatkan program Kementerian
dan penanggulangan kemiskinan perkotaan, begitu pula halnya dengan rehabilitasi Sosial secara sinergi dan Program Pemda setempat untuk penanganan masalah
rumah tidak layak huni. Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RS-RLTH) di daerah sosial secara komprehensif yang dilaksanakan oleh masyarakat dengan pola
kumuh. gotong -royong sesuai nilai kearifan lokal dibantu dan didukung oleh relawan sosial
dan unsur organisasi sosial kemasyarakatan. Ilustrasi gambar kegiatan “BEDAH
KAMPUNG” mulai dari kondisi awal sampai peresmiannya sebagai berikut:
10.7. Program Penanganan Keluarga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH)
Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang
berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya, ditandai oleh
pengangguran, keterbelakangan, dan ketidak-berdayaan. Oleh karena itu,
kemiskinan merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak
dapat ditunda dan telah menjadi prioritas nasional dalam Pemerintahan Kabinet
Indonesia Bersatu 2010-2014. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang sulit
ditanggulangi, karena mayoritas termasuk kategori kemiskinan kronis (chronic
poverty) yang terjadi terus-menerus atau juga disebut kemiskinan struktural.
Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang dikategorikan
sebagai fakir miskin termasuk kategori kemiskinan kronis, yang membutuhkan
penanganan sungguh-sungguh, terpadu secara lintas sector dan berkelanjutan.
Selain itu, terdapat sejumlah penduduk yang dikategorikan mengalami kemiskinan
sementara (transient poverty) yang ditandai dengan menurunnya pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat secara sementara sebagai akibat dari perubahan kondisi
Sumber: LAKIP Kemensos RI Tahun 2012
normal menjadi kritis, bencana alam, dan bencana sosial seperti korban konflik
sosial. Kemiskinan sementara jika tidak ditangani secara serius dapat menjadi
Kegiatan penanggulangan kemiskinan dipilah berdasarkan karakteristik
kemiskinan kronis. Upaya yang dilakukan adalah pengentasan daerah tertinggal di
lokasinya dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu penanggulangan kemiskinan pedesaan
sedikitnya 50 kabupaten selambat-lambatnya pada tahun 2014. Upaya yang
pada tahun 2012 telah dilaksanakan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RS-RLTH)
dilakukan untuk mendukung kegiatan penang-gulangan kemiskinan tersebut
sebanyak 3.200 KK yang tersebar di 33 provinsi. Sedangkan penanggulangan
mencakup:
kemiskinan perkotaan, untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni di daerah kumuh
1) Penyediaan akses kesempatan kerja dan berusaha, pelayanan kesehatan dasar
(RS-RLTH) targetnya sebanyak 2.140 KK yang tersebar di 33 provinsi.
dan pendidikan dasar melalui Kube.
2) Penyediaan akses perumahan dan permukiman melalui rehabilitasi sosial rumah
tidak layak huni;
3) Penyediaan akses pelatihan, modal usaha, dan pemasaran hasil usaha melalui
pendampingan dan lembaga pembiayaan.
Program Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
am Penanganan PMKS
Progr
Progr
| 214 Program Penanganan PMKS Program Penanganan PMKS
Rumah Tangga yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni | 215