Page 15 - Modul IPAS AR 18 Juni 2024
P. 15
E
S
A
U
B
A
L
A
N
A
N
B
E
A
S
I
T
H
P
M
E
J
P
PERJALANAN SEBUAH TEMPE BISA
E
R
SAMPAI KERUMAHMU
S A M P A I K E R U M A H M U
Desa tempat Eko tinggal terhampar di antara sawah hijau dan sungai yang
mengalir deras. Eko adalah seorang siswa SD kelas 4 yang gemar
menjelajahi alam dan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Suatu hari, di kelasnya, Bu Maya, guru mereka memberi tugas spesial
kepada Eko dan teman-teman sekelasnya. Mereka harus membuat laporan
tentang perjalanan sepotong tempe, dari proses pembuatannya hingga
sampai ke tangan konsumen. berikut ini merupakan laporan dari Eko
terkait pengamatannya dalam menelusuri perjalanan sepotong tempe
Petualangan Produksi
Eko dan teman-temannya mulai menjelajahi jejak tempe dari awal. Mereka
belajar bahwa tempe dibuat dari kedelai, yang tumbuh subur di ladang petani
di desa mereka. Bersama Pak Budi, petani setempat, mereka memetik kedelai
dengan hati-hati, tanpa menggunakan pestisida kimia yang berbahaya bagi
lingkungan.
Setelah itu, mereka mengunjungi ibu-ibu di desa yang ahli dalam pembuatan
tempe. Di sana, mereka melihat bagaimana kedelai direndam, direbus, dan
difermentasi menjadi tempe yang lezat. Ibu-ibu itu menjelaskan pentingnya
penggunaan bahan-bahan alami dan proses fermentasi yang ramah lingkungan
untuk membuat tempe. proses pembuatan tempe ini dinamakan proses
produksi yaitu merubah bahan mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual,
sedangkan orang yang melakukan proses produksi disebut sebagai produsen