Page 13 - Bahan Ajar Digital Gelombang_Neat
P. 13
Gelombang
Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM
Provinsi Sumatera Barat terkenal dengan Adat dan kebudayaan mereka yang
sangat tersohor dan terkenal. Setiap ada perhelatan Akbar di Minang, selalu dipenuhi
wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Nah, salah satu Upacara Adat Sumatera Barat
yang terkenal adalah Festival Tabuik Pariaman. Upacara Tabuik berasal dari provinsi
Sumbar, diselenggarakan sekali dalam setahun, setiap tanggal 10 Muharram. Secara garis
besar, Upacara Tabuik bermakna sebagai ajang dalam mengenang perjuangan Imam
Husein cucu Rasulullah SAW dalam membela agama Islam. Selain itu, juga menjadi simbol
peti kayu tempat dikumpulkannya bagian tubuh Imam Husein yang diangkat dibawa
Buraq ke langit. Upacara tahunan ini menggambarkan bagaimana masyarakat setempat
sangat berduka dan bersedih atas syahidnya Imam Husein di perang Karbala.
Upacara tabuik mengandung unsur-unsur budaya Minang, diantaranya bungo
salapan, tonggak atam, tonggak serak, jantuang-jantuang, pasu-pasu, dan ula gerang, yang
menjadi perpaduan antara adat dan agama. Banyaknya orang yang hadir juga
melambangkan persatuan tanpa memandang suku, ras, asal, bahasa dan lainnya. Jadi,
selain sebagai destinasi pariwisata, Upacara Tabuik juga merangkul berbagai makna yang
saling berkaitan, mulai dari agama, adat hingga persatuan sesama manusia. Di sisi lain,
juga bermakna gotong royong dari masyarakat setempat yang menyelenggarakan acara
dari awal sampai selesai.
Upacara tabuik dilakukan dipantai pariaman, sebagai upaya meningkatkan
pariwisata di wilayah Pariaman. Di pantai kita dapat melihat gelombang pantai yang
menarik perhatian selain upacara tabuik. Ketika kita memperhatikan gerak air yang
tampak ditepi pantai, kita dapat melihat bentuk gelombang dari ombak air. Gelombang air
dipantai tampak puncak dan lembah gerak air yang menyusuri pantai.
2 Karakteristik Gelombang
Perhatikanlah permukaan air yang mula-mula tenang, kemudian berikanlah
gangguan dengan melemparkan sebuah batu ke dalamnya. Apa yang terjadi ? mula-
mula permukaan yang terkena batu akan bergetar, kemudian getaran tersebut akan
menimbulkan gelombang yang merambat ke segala arah. Ketahuilah, bahwa ketika
gelombang tersebut merambat, sesungguhnya partikel air tidak ikut mengalir,
melainkan energi getaranlah yang mengalir.
Gambar 2 Titik di permukaan gelombang
8