Page 414 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 414
PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM JAYA (PAM JAYA)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2024 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2023 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21. UANG JAMINAN PELANGGAN
Akun ini merupakan uang jaminan pelanggan pada akhir tahun 31 Desember 2024 dan 2023 dengan rincian
sebagai berikut:
31 Desember 2024 31 Desember 2023
Penerimaan Jaminan Pelanggan 77.808.062.971 74.942.325.146
Saldo Akhir 77.808.062.971 74.942.325.146
Uang Jaminan Pelanggan atas pemakaian air minum dikenakan sesuai Peraturan Pemerintah DKI Jakarta
Nomor 13 Tahun 1992, tanggal 15 Oktober 1992, tentang PDAM Jakarta. Saldo tersebut merupakan
akumulasi Uang Jaminan Pelanggan yang diterima PAM JAYA pada 31 Desember 2024 dan 2023.
Berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 1993 tentang Pelayanan Air Minum di wilayah Jakarta
yang diundangkan pada tanggal 19 Mei 1994, Uang Jaminan Pelanggan ini diakui sebagai pendapatan
apabila penyambungan air minum dicabut karena pelanggan yang bersangkutan tidak melunasi rekening air
minum dalam jangka 1 (satu) bulan setelah diputus sementara.
22. MODAL
Akun ini merupakan modal pada akhir tahun 31 Desember 2024 dan 2023 dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2024 31 Desember 2023
Modal yang Ditempatkan dan Disetor 1.351.133.601.104 1.351.133.601.104
Jumlah 1.351.133.601.104 1.351.133.601.104
Sebelum tanggal 31 Desember 2021, Modal PAM JAYA diatur di dalam Pasal 8, Peraturan Daerah Khusus
Ibukota Jakarta No. 13 Tahun 1992 tanggal 15 Oktober 1992 (“Perda 13 tahun 1992”), tentang PDAM DKI
Jakarta (PAM JAYA) yang disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 690-285, tanggal 11
Maret 1993 serta telah diumumkan dalam Lembaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 22 Tahun 1993,
Seri - D No. 21, tanggal 30 Maret 1993. Berdasarkan Perda 13 tahun 1992 tersebut, modal dasar dan modal
ditempatkan PAM JAYA ditetapkan masing-masing sebesar Rp2.000.000.000.000 dan Rp400.000.000.000,
sedangkan modal yang disetor PAM JAYA pada saat pengesahan Perda 13 Tahun 1992 sebesar
Rp127.573.410.981. Penambahan modal selanjutnya diatur sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku dan dicatat oleh PAM JAYA sebagai “Tambahan Modal Disetor”.
Selanjutnya pada tahun 2021, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menerbitkan Peraturan
Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 4 Tahun 2021 (“Perda 4 Tahun 2021”) tentang “Perubahan Bentuk Hukum
Perusahaan Umum Daerah Air Minum JAYA (PAM JAYA) menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum
JAYA”. Berdasarkan Perda 4 Tahun 2021 tersebut Modal Dasar PAM JAYA ditetapkan sebesar
Rp34.416.000.000.000 dan modal yang telah ditempatkan dan disetor ditetapkan sebesar
Rp1.351.133.601.104. Penambahan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.223.560.190.123
dilaksanakan oleh PAM JAYA dengan mereklasifikasi “Tambahan Modal Disetor” menjadi “Modal yang
Ditempatkan dan Disetor” di dalam Laporan Perubahan Ekuitas tahun 2021.
52
Laporan Tahunan 2024 414 Annual Report 2024

