Page 13 - E-Modul Nurfadillah
P. 13

tidak bisa hanya mengandalkan satu strategi saja untuk selamanya. Dengan kata lain

                       perlu adanya perbaruan dan evaluasi  yang pernah dilakukan sebelumnya agar tetap


                       dapat bersaing dan memperoleh hasil sesuai tujuan yang direncanakan.


                   C.  Pengertian Strategi Belajar dan Strategi Pembelajaran


                   Ada perdebatan panjang tentang tujuan sekolah. Perdebatan ini mencakup klaim bahwa

               sekolah  adalah  tentang  menyampaikan  gagasan  inti  kemanusiaan  dan  peradaban  (atau


               setidaknya pandangan masyarakat. sendiri tentang masalah ini). Sekolah harus mempersiapkan

               siswa  untuk  hidup  secara  pragmatis  mempersiapkan  siswa  untuk  menjadi  angkatan  kerja,


               membekali  siswa  untuk  hidup  mandiri,  untuk  berpartisipasi  dalam  kehidupan  komunitas

               mereka, untuk belajar 'memberi kembali', dan untuk mengembangkan pertumbuhan pribadi

               (Hattie & Donoghue, 2016).



                   Sekolah  sebagai  lembaga  pendidikan  bertujuan  dalam  mentransmisi  pengetahuan,

               memelihara perkembangan pribadi dan sosial, meningkatkan keterampilan motorik dan artistik


               dan  meningkatkan  kecerdasan  siswa.  Strategi  pembelajaran  didasarkan  pada  premis  lama

               bahwa sekolah harus membantu siswa belajar dengan sukses untuk mengontrol proses kognitif


               siswa.  Pengajaran  yang  baik  meliputi  mengajar  siswa  cara  belajar,  cara  mengingat,  cara

               berpikir dan cara memotivasi diri. Sungguh aneh jika kita mengharapkan siswa untuk belajar,


               namun jarang mengajari mereka tentang belajar. Beberapa kelemahan yang dihadapi adalah

               mengharapkan siswa untuk  belajar, namun  jarang mengajari  mereka tentang belajar, siswa


               diminta untuk memecahkan masalah, namun jarang mereka tentang pemecahan masalah, dan

               terkadang  mengharuskan  siswa  untuk  mengingat  sejumlah  besar  materi  namun  jarang


               mengajari  mereka  seni  mengingat.  Untuk  menebus  kekurangan  ini,  saatnya  untuk

               mengembangan  disiplin  pembelajaran  dan  pemecahan  masalah  serta  memori  terapan,

               kemudian menetapkan metode dalam menyusun kurikulum akademik (Mayer, 1988).





                                                                                                        6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18