Page 87 - E-MODUL FIX1
P. 87
b. Nanomaterial
Gambar 4.11
Nanomaterial
Struktur atom merupakan konsep yang sangat penting dalam nanoteknologi.
Hal ini disebabkan karena sifat material sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel,
yaitu atom maupun molekul penyusunnya. Saat material dibuat berukuran
sangat kecil hingga mendekati ukuran atom atau molekul yang menyusunnya.
maka akan didapatkan sifat asli yang spesifik dari atom atau molekul tersebut.
Material berukuran nano pada ukuran 1-100 nm memiliki sifat yang unik dan
berbeda dibandingkan material pada ukuran makro. seperti titik lebur,
konduktivitas listrik, permeabilitas magnetik, warna, optis, dan reaktivitas
kimianya.
Nanomaterial dapat dibentuk atau dibuat dengan dua cara, yaitu metode top-
down dan bottom- up. Metode top-down merupakan sintesis secara fisika. Pada
metode ini, partikel besar dipecah menjadi partikel berukuran nanometer. Salah
satu cara yang digunakan pada metode top-down adalah dengan cara
penggerusan atau penggilingan. Adapun, metode bottom-up merupakan proses
sintesis nanopartikel secara kimia dengan melibatkan reaksi kimia dari sejumlah
material awal sehingga dihasilkan material lain yang berukuran nanometer.
Salah satu contoh penerapan metode bottom-up adalah dispersi koloid.
Konsep perubahan sifat material pada ukuran nano berdasarkan oleh dua aspek,
yaitu ukuran dan luas permukaan material.
87
E-MODUL STRUKTUR ATOM-NANOMATERIAL KELAS X SMA/MA