Page 102 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 102
4. Penentuan pH Asam Lemah
Dalam larutannya asam lemah hanya mengalami ionisasi sebagian. Reaksi
ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan (bolak-balik), sehingga larutan
+
asam lemah mengandung molekul asam, ion-ion H , dan ion-ion sisa asam. Secara
umum, ionisasi asam lemah dapat dituliskan sebagai berikut:
¯
+
HA(aq) ⇌ H (aq) + A (aq)
Tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah disebut sebagai tetapan ionisasi
asam (Ka) yang dapat dirumuskan seperti berikut ini:
Ka = [H⁺][A⁻]
[HA]
Harga Ka untuk asam lemah kecil, semakin kecil harga Ka maka semakin lemah asam
tersebut.
+
pH asam lemah ditentukan berdasarkan konsentrasi ion H asam tersebut.
Penentuan pH asam lemah juga berhubungan dengan derajat ionisasi (α) serta Ka.
Hubungan antara derajat ionisasi dengan tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah
(Ka) yaitu sebagai berikut:
+
√ ₐ [H ] = √ ₐ × = ×
α =
sehingga diperoleh rumus penentuan pH untuk asam lemah yaitu:
Keterangan:
+
pH asam lemah = -log [H ]
[H ] = Konsentrasi ion H +
+
pH asam lemah = -log √Kₐ × M α = Derajat ionisasi
ₐ = Tetapan ionisasi asam
pH asam lemah = -log × M M = Konsentrasi asam lemah (M)
AYO BERPIKIR!
Contoh Soal:
¯
+
Hitunglah konsentrasi H , F , dan HF 0,2 M! Jika diketahui derajat ionisasi HF = 8,2%.
Jawab:
E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi 88