Page 59 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 59
Awalnya petugas mencurigai salah satu pedagang bakso di pasar Trayeman, setelah
diperiksa ternyata sampel bakso sapi menunjukkan hasil positif mengandung boraks dan
formalin. Fakta lain ditemukan pada pedagang bakso di pasar Banjaran, di mana penggiling
bakso mencampurkan bumbu mirip tepung yang mengandung boraks, sehingga setelah di
cek di laboratorium sampel menunjukkan positif mengandung boraks.
Selain bakso, petugas juga menemukan mie basah yang mengandung formalin, dan
kembang pacar atau sagu yang mengandung rhodamin. Petugaspun menyita barang-barang
temuan tersebut dan memberikan peringatan keras terhadap para pedagang dengan ancaman
pencabutan izin usaha.
Selengkapnya dapat di baca pada artikel berikut:
https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/884532/bakso-boraksi-dan-formalin-
ditemukan-di-tegal
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan
dan formalin.
yang akan kita di konsumsi. Hal ini juga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang
bagaimana cara mengenali makanan yang mengandung boraks dan formalin dengan mudah,
sehingga hal ini dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai
akibat dari mengkonsumsi boraks dan formalin.
Berdasarkan artikel di atas, bakso yang mengandung boraks dapat diketahui
kandungannya melalui uji laboratorium. Lalu, bagi masyarakat awam, bagaimana cara yang
lebih mudah untuk mengetahui bakso yang mengandung boraks?
Boraks mengandung zat yang bersifat basa, sehingga kandungan boraks pada bakso
dapat diketahui lebih mudah dengan mengaplikasikan prinsip asam-basa. Senyawa asam-basa
dapat diidentifikasi secara aman menggunakan suatu indikator. Indikator merupakan zat yang
menunjukkan warna berbeda dalam kondisi asam dan basa. Sifat asam dan basa suatu larutan
dapat diketahui dengan menentukan nilai pH. pH merupakan parameter derajat keasaman atau
kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Pada larutan asam, pH yang dimiliki < 7, larutan
yang bersifat netral pH = 7, sedangkan larutan yang bersifat basa memiliki pH > 7. Indikator
yang biasa digunakan untuk mengetahui sifat larutan asam dan basa antara lain kertas lakmus,
dan indikator alami, sedangkan untuk mengetahui nilai pH suatu larutan bisa menggunakan
indikator buatan, indikator universal, dan pH-meter. Lalu, bagaimana cara
penggunaannya? Apa saja larutan yang termasuk asam dan basa? Bahan alami apa saja yang
bisa digunakan sebagai indikator alami? Simaklah penjelasannya berikut ini
E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi
45