Page 56 - NASKAH ANTOLOGI PUISI
P. 56
PUNCAK KINABALU
Sunyi sepi
Hanya ada gunung tinggi
Terperangah di puncak Gunung Kinabalu ini
Ada cemas yang melanda
Ada gundah yang Melena
Rasa takut bila mendaki
Sebab lemah diri ini
Sedang engkau berdiri gagah
Wajahmu terlihat megah
Namun hati berbisik
Tidakkah Kinabalu telah mengusik?
Memanggilmu ke puncaknya
Walau kaki semakin lelah
Dia mengajari
Jangan menyerah wahai diri
Selalulah teguhkan hati
Walau perjalanan penuh onak duri
Jika setelah sampai waktunya
Ke puncak itu pula akhir kita.
Kesunyian Pendaki