Page 92 - MODUL INTERAKTIF IPA-HENY MAWARNI
P. 92
GANGGUAN 90
METABOLIK
P E N Y E B A B G A N G G U A N M E T A B O L I K K K
P E N Y E B A B G A N G G U A N M E T A B O L
P E N Y E B A B G A N G G U A N M E T A B O L I I
Gangguan metabolik paling sering disebabkan oleh kelainan
genetik yang diturunkan dalam keluarga. Kelainan genetik ini
memengaruhi kinerja kelenjar endokrin dalam menghasilkan enzim
yang digunakan dalam proses metabolisme. Akibatnya, jumlah enzim
yang dihasilkan akan berkurang atau bahkan tidak diproduksi sama
sekali.
Hilang atau rusaknya enzim pencernaan juga menyebabkan zat-zat
beracun di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan dan menumpuk di
aliran darah. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi organ dalam tubuh.
G E J A L A G A N G G U A N M E T A B O L
G E J A L A G A N G G U A N M E T A B O L I K K K
G E J A L A G A N G G U A N M E T A B O L I I
Gejala gangguan metabolik berbeda-beda, tergantung jenis gangguan
terjadi. Namun, ada beberapa gejala umum dari gangguan metabolik,
yaitu:
Tubuh terasa lemas
Mual dan muntah
Tidak nafsu makan
Sakit perut
Bau napas, keringat, air liur, dan urine yang tidak sedap
Mata dan kulit berwarna kuning
Perkembangan fisik terlambat
Kejang
Gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba (akut), atau secara perlahan
dan berkepanjangan (kronis). Untuk beberapa kasus, gejala gangguan
metabolik dapat muncul beberapa minggu setelah bayi dilahirkan.
Sedangkan pada kondisi lain, gejala membutuhkan waktu hingga
bertahun-tahun untuk berkembang.