Page 50 - E-MODUL CinQASE GERAK HARMONIK
P. 50
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE
1 2
EK mv
2
Dimana : EK : Energi Kinetik (J); m : massa beban (kg); v : kecepatan
sesaat (m/s)
Pada awal pegas dilepas, energi potensial pegas berada pada posisi
maksimal, sejenak dalam keadaan diam (EK = 0) kemudian kecepatan
beban perlahan-lahan bertambah sampai pada posisi x = 0 atau posisi
setimbang ketika pegas tidak diberikan gaya, kecepatan di posisi ini
beban memiliki kecepatan maksimal sehingga :
EK 1 mv 2
Max 2 max
Di posisi ini, seluruh energi potensial sudah berubah menjadi energi
kinetik sehingga EP = 0. Sesaat setelah melewati setimbang, pegas
kemudian memiliki tahanan dan membuat kecepatan dari pegas
berkurang, tahanan ini adalah proses merubahn energi kinetik menjadi
energi potensial samapi akhirnya mencapai perpindahan terjadi dari
2
pegas. Pada gerak harmonik v t atau v A 2
Acos
x
sehingga
2
1 2 2 1 2 2 2
EK m A x m A x
2 2
Karena m 2 k , maka energi kinetik pada getaran Harmonik pegas
dapat dinyatakan sebagai berikut
A
EK 1 k 2 x 2
2
Dalam keadaan ideal dimana tidak ada energi yang hilang karena
panas, proses ini akan terjadi berulang-ulang terus menerus tanpa henti.
Dalam kasus gerak pegas berlaku hukum kekekalan energi Mekanik,
yaitu jumlah energi mekanik benda di setiap posisi selalu tetap. maka :
EM EK EP
2
2
EM 1 k A x 1 kx 2
2 2
44