Page 19 - E-MODUL KESETIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI _YOLANDA(18033021)
P. 19
Modul Elektronik Fisika Kelas XI Semester 1
Sebelum kita membahas momen inersia benda
tegar, terlebih dahulu kita pelajari momen inersia partikel
Misalnya sebuah partikel bemassa m diberikan gaya F
sehingga partikel tersebut bergerak rotasi terhadap sumbu
putarnya. Partikel tersebut berjarak r dari sumbu rotasi.
Momen inersia partikel merupakan hasil kali antara massa
partikel itu (m) dengan kuadrat jarak tegak lurus dari
2
sumbu rotasi ke partikel (r ). Secara matematis,
momen inersia partikel dirumuskan sebagai berikut: Gambar 1.5. Momen Inersia Benda
Berotasi
2
I = m r
Keterangan :
2
I : Momen Inersia (kg m )
m : Massa Partikel (kg)
r : Jarak ke Poros (m)
Satuan dari momen inersai satuan kg.m”. Sifat utama dari momen inersia ialah
massa benda (m) dan bagaimana partikelnya terdistribusi terhadap sumbu putarnya..
Momen inersia merupaka besaran skalar sehingga arah benda berputar tidak
mempengaruhi nilainya.
Benda tegar merupakan benda yang tersusun atas beberapa partikel yang tersebar
di seluruh bagian benda tersebut. Setiap partikel memiliki massa dan jarak r dari sumbu
rotasi. Sehingga momen inersia benda tegar dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai
berikut:
9
Fisika SMA/MA Kelas XI