Page 13 - Yoan Dea Irawati_1900008077_B_tekpem
P. 13
sehingga kromosom dalam nukelous tampak jelas. Selanjutnya
kromosom melakukan duplikasi membentuk sepasang kromatid
yang makin lama makin memendek, menebal, dan menyebar
memenuhi inti. Kemudian membrane inti mengalami degenerasi
dan hilang pada akhir profase, tetapi belum sempurna. Dalam
sitoplasma terjadi pembentukan spindek oleh mikrotubul. Dua
pasang sentriol bermigrasi menuju kedua kutub sel dengan arah
berlawanan. Selanjutnya pada tahap akhir profase akhir,
membrfan inti menghilang secara sempurna karena
terfragmentasi. Benang-benang spindel yang terbentuk oleh
mikrotubul melebar dari setiap kutub menuju bagian ekuator sel.
Pada bagian sentomer dari setiap koordinat terbentuk struktur
yang disebut kinektor. Kromatid mulai bergerak perlahan ke
kutub yang berlawanan, dibantu dengan adanya perlekatan
mikrotubul.
b. Tahap metafase
Pada tahap metafase, pasangan kromatid berada pada
bidang ekuator sel dan terdapat spindel yang menghubungkan
sentromer dengan kutub pembelahan. Kromosom berada sejajar
pada bidang ekuator
c. Tahap anafaase
Pada tahap anafaase, setiap kromatid yang berpasang
terpisah bersama sentromernya. Selama anfase, spindel akan
memendek. Setiap kromatid akan bergerak menuju kutub
pembelahan masing-masing. Pergerakan kromatid menuju kutub
dapat terjadi melalui mekanisme kontraksi mikrotubul dari kutub
pembelahan.
d. Tahap telofase
6 | M O D U L P E M B E L A H A N S E L