Page 12 - MODUL PEMBELAJARAN: VIRUS kelas x fase e
P. 12

MODUL PEMBELAJARAN: VIRUS


                                             serabut  ekornya.  Reseptor  merupakan  molekul
                                             khusus  pada  membran  sel  inang  yang  dapat

                                             berinteraksi  dengan  virus.  Molekul-  molekul
                                             reseptor  untuk  setiap  jenis  virus  berbeda-beda,

                                             dapat  berupa  protein  untuk  Picornavirus  atau

                                             oligosakarida     untuk     Orthomyxovirus       dan
                                             Paramyxovirus.  Ada  atau  tidaknya  reseptor

                                             menentukan  patogenesitas  virus  (mekanisme

                                             infeksi  dan  perkembangan  penyakit),  misalnya
                                             virus  polio  yang  hanya  dapat  melekat  pada  sel

                                             susunan saraf pusat dan saluran usus primata, virus

                                             HIV yang berikatan dengan reseptor T CD4 pada sel
                                             sistem  imun,  serta  virus  rabies  yang  diduga

                                             berinteraksi dengan reseptor asetilkolin.


                                         2.  Fase Penetrasi Sel Inang















                                       Gambar 5. Fase Penetrasi sel inang (Madigan et al., 2012)


                                             Pada tahap penetrasi, selubung ekor berkontraksi
                                             untuk  membuat  lubang  yang  menembus  dinding

                                             dan  membran  sel  inang.  Selanjutnya,  virus

                                             menginjeksikan  materi  genetiknya  ke  dalam  sel
                                             inang sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati).












                  10
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17