Page 3 - Tugas MGMP
P. 3
Rantai induk adalah butena
Rantai induk adalah heksena
Figure 2. contoh rantai alkena
1. mengandung ikatan rangkap dua C = C. Nama rantai induk berasal dari
ama alkana dimana akhiran “ – ana” diganti “- ena”.
2. Penomoran pada rantai induk dimulai sedemikian sehingga atom C pertama
yang terikat pada ikatan C = C memiliki nomor sekecil mungkin.
Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan
C = C, diikuti tanda (-) kemudian nama rantai induk.
Rantai induk = 2 - butena
3. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang
sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana.
Rantai induk = 1 – pentena
Cabang = 3,3 – dimetil
3,3 – dimetil – 1 - pentena
12