Page 19 - Bahan Ajar Digital Sejarah Kampung Takpala AyuAkbar-1_Neat
P. 19

Kekhasan bangunan adat suku abui


















































































                 Bangunan  tradisional  Suku  Abui  di  Takpala  tergolong  atas  dua  tipe  bangunan  seperti  yang



                 dijelaskan sebelumnya yaitu pertama falah atau gudang (Gambar 11a & 11b), sebagai rumah



                 tinggal orang Abui, yang disebut juga “gudang” karena salah satu fungsinya sebagai lumbung



                 tempat  penyimpanan  hasil  pertanian,  dan  yang  kedua  adalah  rumah  adat  (kadang)    dengan



                  namakolwat  dan  kanuarwat(Gambar  11c).  Seluruhproses pengerjaannya dilakukan secara


                 bergotong royong (sama kariang) dengan mempercayakan petuah sebagai pengarah jalannya



                 pembangunan. Material bangunan didatangkan dari alam sekitar Abui dan dikerjakan secara



                 tradisional, dari pengolahan bahan hingga pembangunannya. Bangunan orang Abui dikerjakan



                 bukan dengan mengunakan alat pengukur seperti meteran untuk panjang, lebar dan tingginya



                 namun menggunakan ukuran “depadan jengkal”, sebagaigeometri dengan pendekatan kultural.



                 Ukuran  depadan  jengkal  pada  pembangunan  rumah  oleh  orang  Abui  selalu  pada  hitungan



                 angka  ganjil  yang  ditentukan  oleh  kepala  keluarga  atau  pemilik  rumah.  Misalnya  hitungan


                 depa pada ukuran luas suatu bangunan adalah 2 depa + 1 jengkal, (dua depa adalah hitungan



                 genap  sehingga  harus  ditambah  satu  jengkal  agar  hitunganya  menjadi  ganjil)  tidak



                 diperkenankan  pada  angka  genap.  Menurut  kepercayaan  suku  setempat  bahwa  apabila



                 menggunakan  ukuran  genap  pada  hitungan  depa  atau  jengkal,  dapat  mengakibatkan



                 malapetaka  atau  musibah  bagi  penghuni  rumah  seperti  terserang  penyakit  yang



                 berkepanjangan,  sehingga  ukuran  menjadi  hal  yang  krusial  bagi  orang  Abui  dalam



                 pembangunan.

















                       Ayu Febrianti Akbar                                            _Sejarahkebudayaanlokal_                                                                                        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24