Page 11 - Modul Ajar Geografi Dokumen Cokelat Ilustratif_Neat
P. 11
C. Contoh kearifan lokal
- Upacara Ngaben yang Ada di Bali dan Awe Awe di Lombok Barat
- Ma'nene di Toraja, Sulawesi Selatan
- Sekaten di Yogyakarta
- Lompat Batu di Nias
- Leuweung Larangan di Kampung Naga
- Subak di Bali
- Grebeg Syawal di Yogyakarta
- Tabuik di Sumatera Barat
Konsep Keragaman Budaya: Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman
budaya, dengan lebih dari 1.300 suku bangsa dan lebih dari 700 bahasa daerah.
Keragaman budaya ini mencakup berbagai aspek seperti adat istiadat, bahasa, seni,
pakaian tradisional, dan kuliner.
Contoh Keragaman Budaya di Berbagai Daerah:
Upacara Adat: Misalnya, upacara Ngaben di Bali yang merupakan ritual
kremasi, dan Rambu Solo di Toraja yang merupakan upacara pemakaman
tradisional.
Bahasa Daerah: Bahasa Jawa, Sunda, Minangkabau, dan banyak lainnya
yang menunjukkan keanekaragaman linguistik.
Tarian Tradisional: Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan Tari
Piring dari Sumatera Barat.
Kuliner Khas: Rendang dari Sumatera Barat, Sate dari Jawa, dan Papeda dari
Papua.
Pentingnya Melestarikan Keragaman Budaya: Keragaman budaya merupakan aset
nasional yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan melestarikan keragaman budaya,
kita dapat memperkuat identitas nasional dan mendorong rasa persatuan dalam
perbedaan. Selain itu, budaya lokal yang lestari juga dapat menarik wisatawan dan
menggerakkan ekonomi lokal.
Dinamika Keragaman Budaya di Era Globalisasi: Globalisasi membawa pengaruh
yang signifikan terhadap budaya lokal. Di satu sisi, globalisasi memungkinkan
promosi budaya Indonesia ke dunia internasional, tetapi di sisi lain, juga
menimbulkan tantangan dalam bentuk homogenisasi budaya, di mana budaya lokal
bisa tergantikan oleh budaya global.
9