Page 12 - SITI NAJAH GHOIDA-1900008078-modul (1)
P. 12
Semua makhluk berkembang biak untuk mempertahankan / melestarikan
populasinya. Perkembang biakan makhluk terjadi secara kawin (seksual =
generatif) dan atau tak kawin (aseksual = vegetatif).
2. Cabang biologi
Menurut (Amin, 2016) Objek kajian biologi meliputi manusia,
hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata
telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya
mikroskop. Ternyata ilmu biologi tidak dapat berdiri sendiri, seperti
ditemukannya alat mikroskop, termometer, sinar X, dan lain-lain yang
bekerja berdasarkan prinsip Fisika. Seiring dengan perkembangan
teknologi ini mikroskop juga telah mengalami kemajuan. Dengan
mikroskop elektron kita dapat melihat objek dengan perbesaran sampai
1.000.000 kali. Biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang,
sehingga objek kajian ilmu biologi semakin banyak. Para ilmuwan tidak
sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai
satu objek studi yang akan dipelajari. Berdasarkan hal itu, maka ilmu
biologi memiliki cabangilmu spesifik dan objek kajian yang semakin
khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada
umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu.
Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabang-cabang. Berdasarkan aspek-
aspek tertentu dari makhluk hidup yang dipelajarinya, biologi
dapat dibagi dalam beberapa cabang menurut (Fay, 1967), yaitu:
• Imunologi : mencakup kajian mengenai semua aspek sistem
imun(kekebalan) pada semua organisme.
• Mikologi : ilmu tentang fungi, yang dahulu disatukan dengan
botani.
• Bryologi : ilmu tentang tentang lumut.
• Mammologi : ilmu tentang tentang mammalia.
• Ornitologi : ilmu tentang tentang burung.
• Entomologi : ilmu tentang tentang insekta atau serangga.
12