Page 27 - E-MODUL_SUHU & KALOR_BERBASIS PBL
P. 27
Keterangan:
H = perpindahan kalor pada batang per satuan waktu
-1
(Js atau watt)
k = koefisien konduksi termal (J/ms )
A = luas penampang perpindahan kalor dari batang
2
logam (m )
= panjang batang (m)
= suhu ujung batangg logam bersuhu rendah ( )
= suhu ujung batangg logam bersuhu tinggi ( )
∆ = beda suhu antara dan ( )
Ditinjau dari konduktivitas termal (daya hantar kalor), benda
dibedakan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor
adalah benda yang mudah menghantarkan kalor. Hampir semua logam
termasuk konduktor, seperti alumunium, timbal, besi, baja, dan tembaga.
Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor. Bahan-bahan bukan
logam biasanya termasuk isolator, seperti kayu, karet, plastik, kaca, mika,
dan kertas.
Faktor-faktor yang mempengharui laju perpindahan secara
konduksi, laju konduksi kalor bergantung pada empat besaran, yaitu :
1. Beda suhu, makin besar beda suhu, maka makin cepat perpindahan
kalor.
2. Ketebalan dinding, makin tebal dnding, maka lambat perpindahan
kalor.
3. Luas permukaan, makin besar luas permukaan, maka makin cepat
perpindahan kalor.
4. Konduktivitas termal zat, ukuran kemampuan zat mengantarkan
kalor.
23