Page 36 - E-MODUL LIDIA PUTRI MARIANA
P. 36
Membran sel berperan sebagai semacam filter yang memungkinkan air masuk
atau keluar dari sel tanpa mengizinkan zat terlarut lainnya melewati membran.
Osmosis memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan
dalam proses osmoregulasi, terutama pada organ-organ seperti ginjal yang mengatur
konsentrasi dan volume urine.
Pemahaman tentang osmosis juga penting dalam konteks bioteknologi, seperti
dalam proses desalinasi air laut dan teknik kultur jaringan, di mana pengaturan
konsentrasi zat dalam larutan sangat krusial.
TRANSPORT AKTIF
Transpor aktif terdiri dari mekanisme transpor membran yang memerlukan
energi tambahan dari sel untuk memindahkan zat. Proses ini penting ketika sel perlu
mengangkut zat dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi, yang tidak
mungkin terjadi melalui difusi biasa.
Transpor aktif menggunakan protein transport atau pompa yang berfungsi
sebagai "penjaga" membran sel, yang mengikat dan mengeluarkan zat tertentu
sesuai dengan kebutuhan sel. Karena memerlukan energi, transpor aktif berperan
dalam berbagai proses penting dalam tubuh seperti penyerapan nutrisi dari usus ke
dalam aliran darah, pemompaan ion-ion yang terlibat dalam sinyal saraf, dan
pengeluaran sisa metabolisme dari dalam sel.
AYO BERPIKIR !
Coba bayangkan pompa air yang mengangkat air dari sumur ke tangki
dirumah kamu! Proses tersebut adalah analogi dari pompa ion natrium-
kalium yang memindahkan ion K+ ke dalam sel dan ion Na+ ke luar sel
melawan gradien konsentrasi. Jika pompa air itu membutuhkan energi
listrik, maka apa yang dibutuhkan pompa ion natrium-kalium dalam
transport aktif?
c. Transpor Aktif Endositosis dan Eksotsitosis
Transpor aktif adalah mekanisme transpor membran yang memerlukan
energi tambahan dari sel untuk menggerakkan zat-zat melawan gradien
konsentrasi. Dalam konteks endositosis dan eksositosis, ini adalah bentuk khusus
E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI 34