Page 43 - E-MODUL LIDIA PUTRI MARIANA
P. 43

Secara  bersamaan,  jalur-jalur  yang  identik  secara  genetis,  sudah  selesai.
                   tidak  melekat  ke  kromosom  akan  Sitokinesis,  pembelahan  sitoplasma,
                   memanjang,  mendorong  kutub-kutub  biasanya  terjadi  bersamaan  dengan
                   sehingga  terpisah  semakin  menjauh  telofase.          Pada      hewan,     lekukan
                   sementara sel memanjang                     penyibakan  menjepit  dan  memisahkan
                                                               sel menjadi dua, menghasilkan dua sel
                                                               anakan.



                                         Gambar 23. Proses Pembelahan Mitosis
                                      Sumber : Intisari Biologi Campbell Edisi Ke-6

               5.  Meiosis
                         Meiosis  adalah  pembelahan  sel  yang  menghasilkan  sel  anak

                  dengan jumlah kromosom setengah dari induknya. Meiosis disebut juga sebagai
                  pembelahan  reduksi  karena  menghasilkan  keturunan  dengan  jumlah  kromosom  separuh  dari
                  kromosom  induk.  Jadi,  dalam  proses  pembelahannya  terjadi  pengurangan  atau  reduksi  jumlah
                  kromosom akibat pembagian.
                         Nah, pengurangan ini bertujuan untuk memelihara jumlah kromosom yang
                  tetap  dalam  satu  spesies. Pada  sel  hewan  dan  tumbuhan,  pembelahan
                  meiosis terjadi di dalam organ reproduksi, yaitu pada pembentukan sel
                  kelamin atau sel gamet.
                         Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan untuk membelah atau
                  biasa disebut interfase. Pada tahap ini, sel melakukan hal yang sama seperti pada
                  pembelahan  mitosis,  yaitu  adanya  peningkatan  aktivitas  metabolisme,  sintesis
                  protein, replikasi DNA, dan penggandaan organel seperti sentriol.  Pembelahan
                  meiosis terjadi dua kali, melalui meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I
                  akan terjadi rekombinasi gen dan reduksi kromosom, akibat dari pembagian serta

                  pencampuran kromosom homolog.
                         Hasil dari meiosis I adalah dua sel anakan yang sudah bersifat haploid. Lalu,
                  pada  meiosis  II,  sel  haploid  mengalami  pembelahan  kembali  dan  menghasilkan
                  empat sel anakan yang haploid dengan sifat yang berbeda-beda (Campbell, 2017).

























                   E-Modul Berdiferensiasi Pada Materi Sel Biologi Kelas XI                           41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48