Page 45 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Siswa Kelas XI SMA/MA
P. 45

Video 4 Fertilisasi
                                         Sumber: (Nucleus Medical Media, 2013)

                       Terjadinya anak kembar (Schoenwolf et al., 2015: 145):
                       a.  Kembar Fraternal (dizigotik)

                              Proses ovulasi dapat menghasilkan lebih dari satu ovum yang matang secara

                          bersamaan, kemudian dibuahi dengan spermatozoon yang berbeda-beda di setiap
                          ovumnya, sehingga terbentuklah lebih dari satu zigot dalam oviduk. Janin pada

                          kasus bayi kembar fraternal memiliki plasenta, korion, dan amnion secara terpisah

                          satu sama lain.

                       b.  Kembar Identik (monozigotik)

                              Pada kasus kembar identik satu zigot hasil dari fertilisasi antara satu ovum dan
                          satu  spermatozoon  akan  mengalami  pembelahan  pada  tahapan  tertentu  yang

                          pada  akhirnya  menyebabkan  setiap  individu  bayi  memiliki  genetik  yang  sama

                          persis satu sama lain. Berbagi atau tidaknya plasenta, korion, dan amnion pada
                          kembar identik, ditentukan dari pada tahapan mana proses pemisahan (splitting)

                          terjadi.  Apabila  proses  splitting  terjadi  di  tahap  2  cell  stage  yaitu  pada  tahap

                          pembelahan (cleavage) zigot menjadi morula, maka perkembangan janinnya akan

                          sama seperti pada kasus kembar fraternal dengan plasenta, korion, dan amnion

                          yang terpisah satu sama lain. Kemudian, apabila proses splitting terjadi pada tahap
                          awal pembentukan blastokista dengan dua inner cell mass (embrioblast), maka

                          perkembangan janinnya akan berbagi korion dan plasenta satu sama lain, serta

                          amnionnya  akan  terpisah  satu  sama  lain.  Sedangkan,  apabila  proses  splitting


                                                           37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50