Page 13 - BUKUKU
P. 13
Dengan nanoteknologi, manusia juga bisa membuat pesawat ruang angkasa dari
bahan komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Bahkan juga
bisa memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
Sumber : https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2018/04/02/%EF%BB%BFinovasi-
komposit-serat-karbon-nanotube-pada-pesawat-terbang/
Karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi
sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi .
Carbon nanotube (CNT ) adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara
heksagonal berbentuk silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung
CNT ini memiliki panjang beberapa puluh mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki
tutup seperti layaknya pil obat. CNT merupakan bahan seperti fiber namun memiliki
kemampuan yang jauh lebih unggul karena memiliki sifat-sifat yang sangat menakjubkan,
yaitu :
Konduktivitas listrik lebih tinggi daripada tembaga
Konduktivitas panas lebih tinggi daripda berlian
13