Page 33 - Flipbook Interaktif - Produk Skripsi-260824
P. 33
Oleh karena terjadinya gaya tarik tersebut maka susunan
molekul-molekul H2 akan semakin rapat, sehingga menyebabkan
wujud gas H2 menjadi cair. Namun, dipol sesaat dan terinduksi
bersifat sementara, karena elektron selalu bergerak dalam orbital
sehingga akan menyebabkan dipol hilang dan muncul secara
terus menerus mengikuti fluktuasi elektron (Sulakhudin, 2019).
Hal inilah yang menyebabkan wujud cair molekul nonpolar dapat
cepat berubah menjadi gas.
c. Gaya Dipol Terimbas
Gaya van der Waals yang disebabkan oleh interaksi antara
molekul polar dan molekul nonpolar disebut gaya dipol terimbas.
Interaksi terjadi karena momen dipol yang dihasilkan oleh
molekul polar mengimbas awan elektron pada molekul nonpolar
sehingga akan terbentuk dipol terinduksi (terimbas). Hal itulah
yang mengakibatkan terjadi interaksi tarik-menarik antara
molekul polar dan molekul nonpolar. Namun, gaya van der Waals
dipol terimbas ini tidak sekuat dipol permanen. Setelah efek
induksi itu hilang, persebaran elektron pada molekul nonpolar
akan kembali seperti semula (Ratna & Poerwaningsih, 2017).
Contoh dari gaya dipol terimbas dalam kehidupan sehari-hari
dapat kita lihat pada air mineral. Air mineral mempunyai kadar
oksigen terlarut yang baik. Hal ini disebabkan karena gaya tarik
dipol terimbas antara molekul O2 dengan molekul H2O dalam air.
Namun, oksigen terlarut mudah lepas karena efek eksternal,
seperti suhu, bakteri, atau bahan kimia. Oleh karena itu, semakin
murni dan bersih suatu air minum/mineral maka kadar oksigen
terlarutnya semakin tinggi (Ramli dkk., 2022).
24