Page 99 - laptah_cetak_2021
P. 99

2021




                  13.  Aplikasi e-Litigasi

                        Pada Pengadilan Agama Cilegon telah menerapkan e-litigasi,
                         penerapan e-litigasi ini untuk menciptakan pelayanan peradilan yang mudah

                         dengan pemanfaatan  teknologi  informasi. Teknologi informasi dan komunikasi
                         memberikan kemudahan dan membantu memecahkan problematika yang

                         dihadapi termasuk pula dalam dunia peradilan. Sehingga kemudahan peradilan
                         bisa diatasi lewat sistem informasi. Tuntutan perkembangan zaman mengharuskan

                         adanya pelayanan administrasi perkara dan persidangan di pengadilan yang lebih

                         efektif dan efisien, Karena pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
                         dunia peradilan adalah suatu keniscayaan administrasi perkara dan persidangan
                         di pengadilan yang lebih efektif dan efisien.


                         Sistem baru ini terkait dengan persidangan secara elektronik yang  meliputi
                         pertukaran dokumen persidangan (jawaban, replik, duplik dan kesimpulan) secara

                         elektronik, pembuktian secara elektronik, pengucapan putusan secara elektronik
                         dan pengiriman putusan kepada para pihak secara elektronik.

                         Sebelumnya, e-court sudah digunakan untuk pendaftaran perkara, pembayaran
                         biaya perkara, dan biaya pemanggilan. Kini, kegiatan jawab-menjawab,

                         pembuktian, dan penyampaian putusan juga diterapkan.

                         Selain itu, penerapan  e-litigasi  memperluas cakupan  pemanfaatan layanan
                         peradilan.

                       E-litigasi memiliki berbagai manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat pencari
                          keadilan jika menggunakan e-litigasi, yaitu:

                         1.  Menjadikan  sistem  peradilan  lebih   sederhana   dan   lebih   cepat.  Sehingga,
                             para pihak berperkara juga tidak perlu  berlama-lama antri menunggu

                             persidangan yang selama ini sering dikeluhkan, sehingga proses persidangan

                             juga menjadi lebih cepat.
                         2.  Sistem ini dapat menjembatani kendala geografis Indonesia yang sangat luas

                             dan terdiri dari bentangan ribuan pulau.
                         3.  Sistem ini tidak memberatkan biaya perkara karena proses peradilan

                             dilaksanakan secara elektronik,  seperti  biaya pemanggilan, kehadiran di
                             persidangan untuk  jawab menjawab, pembuktian maupun  mendengarkan

                             pembacaan putusan.








                                                                           Laporan Pelaksanaan Kegiatan       78
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104