Page 18 - Alquran dan Sains
P. 18
18
bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu
tanam-tanaman yang bermacam-macam
warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu
melihatnya kekuning-kuningan, kemudian
dijadikan-Nya hancur berderai-derai.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. (QS. Az-Zumar : 21)
ْ ه َّ َ ِ آ ْ ه ه َ
نوركَفَتت كُلعل تيَلْا كُل هَّ للَّا ه ِل يْبه لِ َذك
ي َ ِ َ
َّ
َ
َٰ
َ
َ
َ ه
َ
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berfikir, (QS. Al-Baqarah :
219)
ِ آ ْ ه ه َ
نولقْعَت هتُْنك ْ نا تيَلْا كُل اَّنَّيَ دَق
ه
ه ِ
ۖ
ب ْ
َ
ْ
َ
ِ
Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-
ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (QS. Ali
Imran : 118)
B. Al-Quran Memuji Imuwan
Kita di Indonesia membedakan antara ahli ilmu
agama dan ilmu sains. Kalau ahli agama biasa kita
sebut ulama, sedangkan ahli ilmu sains
kebiasannya kita menyebutnya dengan ilmuwan.
Namun di dalam Al-Quran penyebutan keduanya
justru tidak dibedakan, sama-sama disebut dengan
ulama. Yang membedakan adalah konteks dan
tafsirnya. Dan kata ‘ulama’ dua kali disebutkan
dalam Al-Quran, yaitu pada surat Fathir 28 dan
Asy-Syu’ara’ ayat 197.
َ ْ ِ ِ ِ ِ
ه َ ه
َ
َ
ءاملعلا هدابع ْ نم ََّ للَّا َ شََْ يُ امَّنا
ِ