Page 8 - EBOOK PANDUAN PRAKTIS VIRTUALBOX

KVM (Kernel-based virtual machine) di integrasikan ke kernel Linux sejak tahun
2007. Awalnya kalah dari Xen, namun kini menjadi hypervisor utama di Linux dan
di gunakan oleh berbagai cloud public seperti AWS, Oracle Cloud, dan Google
Cloud. KVM tersedia di sebagaian distribusi Linux, termasuk Oracle Linux
Virtualization Manager. Produk serupa dari Red Hat, yaitu Red Hat Virtualization
(RHV), kini di gabungkan ke dalam Red Hat OpenShift Virtualization

• Microsoft Hyper-V

Di perkenalkan pada tahun 2008 sebagai fitur Windows Server, Hyper-V awalnya
memiliki keterbatasan kinerja dan dukungan system operasi tamu. Kini Hyper-V
menjadi dasar dari Microsoft Azure dan juga tersedia di beberapa edisi Windows 8
ke atas. Hyper-V merupakan sebuah wadah virtual yang memperbolehkan individu
untuk mencipta serta mengelola mesin-mesin Virtual pada server berbasis dan
virtualisasi jaringan.

Salah satu kelebihan utama dari Hyper-V adalah integrasinya yang mulus dengan
VPS Windows 10. Ini memberikan landasan untuk menjalankan beberapa system
operasi serta aplikasi pada server satu fisik, yang pada akhirnya meningkatkan
penggunaan sumber daya secara efisien serta aplikasi pada satu server fisik, yang
pada akhirnya meningkatkan penggunaan sumber daya secara efisien serta
meningkatkan fleks

Perbedaan fungsi kinerja dan stabilitas antar hypervisor kini semakin kecil. Faktor
pembeda utama adalah biaya dan kemudahan operasional
• VMware cocok untuk oragnisasi dengan anggaran besar dan fokus pada
stabilitas
• Hyper-V ideal bagi pengguna Windows server.
• Oracle Linux KVM menawarkan solusi bebas lisensi murah, cocok bagi yang
mengutamakan efisiensi biaya.

1.6. Konsep Virtualization (Host vs Guest OS)

Gambar 1.2 Tangkapan Layar satu lingkungan virtualisas

8
PANDUAN PRAKTIS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX UNTUK SIMULASI OPSISTEM OPERASI