Page 13 - PJBL TANIA PUTRI F
P. 13
RANGKUMAN
NN
VirtualBox pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Jerman,
innotek, GmbH, dan kemudian diakuisi oleh Sun Microsystems.
VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan
pengguna untuk menjalankan berbagai sistem operasi pada mesin fisik
yang sama tanpa perlu menginstal ulang perangkat keras. Aplikasi ini
bersifat open source dan gratis , sehingga dapat digunakan oleh siapa
saja tanpa biaya tambahan. VirtualBox mendukung berbagai platform,
termasuk Windows, MacOS, Linux, dan Solaris, serta menawarkan
antarmuka yang intutif untuk mengelola mesin virtual.
Kelebihan VirtualBox meliputi kemudahan instalasi, dukungan untuk
berbagai sistem operasi, serta kemampuan untuk mengoptimalkan
kinerja mesin virtual dengan mengatur memori dan kapasitas
penyimpanan sesuai kebutuhan. Namun, VirtualBox juga memiliki
beberapa kekurangan, seperti keterbatasan dalam mengakses perangkat
USB, kebutuhan akan memori yang besar, serta ketidakmampuan untuk
menjalankan fungsi seret dan lepas pada banyak mesin virtual sekaligus.
Jika dibandingkan dengan perangkat lunak virtualisasi lainnya seperti
VMware, KVM, dan Hyper-V, masing-masing memiliki keunggulannya
sendiri. VMware dikenal dengan kesetabilannya dan banyak fitur
tambahan, sementara KVM lebih unggul dalam skalabilitas dan banyak
digunakan di layanan cloud seperti AWS, Hyper-V, disisi lain, sangat
terintegrasi dengan Windows dan menjadi dasar bagi Microsoft Azure.
Konsep dasar virtualisasi adalah memisahkan mesin Host (fisik) dari
mesin tamu (virtual) yang dikelola oleh hypervisor. Virtualisasi dapat
diterapkan pada server, desktop, dan presentasi untuk mengoptimalkan
sumber daya, meningkatkan dleksibilitas, serta menekan biaya
operasional.
13
PANDUAN PRAKTIS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX UNTUK SIMULASI OPSISTEM OPERASI

