Page 11 - Ensiklopedia Digital Prasasti Kedatuan Sriwijaya_Neat
P. 11

SEJARAH KEDATUAN

                                                  SRIWIJAYA














    Kedatuan Sriwijaya berkembang sejak abad ke-7 hingga ke-12 Masehi

    dan  sering  dikategorikan  sebagai  kerajaan  maritim.  Namun,  bukti

    prasasti menunjukkan bahwa sistem politik yang diterapkan lebih tepat

    disebut  "kedatuan"  daripada  "kerajaan."  Prasasti  Telaga  Batu,

    misalnya,  menggunakan  istilah  "Kedatuan"  untuk  menggambarkan
    struktur  pemerintahan  yang  diterapkan  di  Sriwijaya  (Hudaidah  &

    Elsabela,  2022  dalam  Fatimah  et  al.,  2024).  Kedatuan  ini  berhasil

    menjadi  kekuatan  maritim  utama  yang  menjalin  hubungan  dagang

    dengan berbagai wilayah, seperti Arab, Kanton, dan Nalanda (Sholeh,

    2018 dalam Susilo et al., 2023).














    Pusat  pemerintahan  Sriwijaya  berlokasi  di  Palembang  dan  dipimpin

    oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Dengan kekuatan armada laut serta

    kebijakan strategisnya, kedatuan ini mampu menguasai aliran Sungai

    Musi  serta  mendominasi  kawasan  Sumatera  (Wulandari  et  al.,  2023;

    Pradhani, 2017 dalam Susilo et al., 2023).
















                                                                                                            11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16