Page 42 - Ensiklopedia Digital Prasasti Kedatuan Sriwijaya_Neat
P. 42

KESIMPULAN







                     Sriwijaya  merupakan  kedatuan  maritim  besar  di  Asia

             Tenggara  yang  berjaya  pada  abad  ke-7  hingga  ke-12  M.
             Kejayaannya ditandai dengan kontrol atas jalur perdagangan

             utama,  seperti  Selat  Malaka  dan  Selat  Sunda,  yang

             menjadikannya  pusat  perdagangan  internasional.  Dengan

             armada  laut  yang  kuat,  Sriwijaya  menjaga  keamanan

             pedagang dari ancaman dan mengembangkan perekonomian
             maritim melalui perdagangan komoditas seperti kapur barus,

             lada, dan rempah-rempah.

                    Sebagai pusat penyebaran agama Buddha, Sriwijaya juga

             berperan          penting         dalam         pendidikan            dan       diplomasi

             internasional.  Prasasti-prasasti  seperti  Kedukan  Bukit,  Kota
             Kapur, dan Talang Tuo menjadi bukti ekspansi dan kebijakan

             politiknya.  Catatan  perjalanan  I-Tsing  menunjukkan  bahwa

             Sriwijaya  menjadi  pusat  studi  Buddhisme  bagi  biksu  dari

             berbagai negara.

                    Melalui kekuatan maritim, ekonomi, dan pengaruh agama,
             Sriwijaya  berkembang  sebagai  imperium  yang  menguasai

             wilayah  Nusantara  dan  menjalin  hubungan  dengan  India,

             Tiongkok,  serta  dunia  Arab.  Berbagai  peninggalan  sejarah,

             seperti  prasasti  dan  temuan  arkeologis,  membuktikan

             kejayaan Sriwijaya sebagai kekuatan dominan dalam sejarah

             maritim Asia Tenggara.

















                                                                                                            42
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47