Page 19 - Kebijakan Perkesmas_Neat
        P. 19
     Dengan demikian, bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
         pendekatan keluarga merupakan salah satu cara yang sangat
         besar artinya bagi terlaksananya SPM Bidang Kesehatan.
         Jika SPM menghendaki cakupan pelayanan secara universal
         (total coverage), demikian pun dengan pendekatan keluarga.
         Dalam pendekatan keluarga, Puskesmas harus mendata
         seluruh (total coverage) dari keluarga yang ada di wilayah
         kerjanya dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang
         dihadapi setiap anggota keluarga.
         Puskesmas saat ini harus aktif pro-aktif mengunjungi total
         keluarga karena masih banyak permasalahan kesehatan yang
         belum ditemukan oleh Puskesmas, sebagai contoh:
             1. Masih banyak Balita yang tidak datang penimbangan ke
               posyandu. Dengan kunjungan rumah, Balita yang belum
               pernah ditimbang akan terdeteksi dengan kegiatan ini dan
               dianjurkan untuk ke Posyandu atau Puskesmas.
            2. Pada Penyakit Tidak Menular (PTM),contoh hipertensi, dari
               hasil survei, terdapat 2/3 penderita hipertensi yang belum
               sadar bahwa mereka menderita hipertensi. Hanya 1/3
               penderita yang mau datang ke Puskesmas/fasilitas
               kesehatan. Sehingga dengan pendekatan keluarga akan
               dapat menjaring seluruh penderita atau penduduk yang
               beresiko hipertensi, untuk mau memeriksakan diri secara
               teratur ke Posbindu atau Puskesmas.
     	
