Page 9 - 2_Kisah_Petualangan_Kancil_dan_Binatang_Lainnya_Neat
P. 9

3


           sangat  lapar dan  semakin  tidak  kuat  untuk
           bertahan. Tiba-tiba timbul akal Kancil. Ia duduk
           di tepi sungai dan bernyanyi
              Buaya yang bijaksana, buaya yang baik hati,

           yang menghidupkan yang mati.

              Berulang  kali  ia  bernyanyi sampai  terdengar
           oleh  Buaya di  dalam sungai. Lalu seekor  Buaya
           yang  sangat besar berenang mendekati  Kancil

           yang ada di tepi sungai, dan berkata, “Hai Kancil
           begitu  merdu suaramu,  coba  nyanyikan  sekali
           lagi. Si Kancil bernyanyi berulang kali:
              Buaya yang bijaksana, buaya yang baik hati,

           yang menghidupkan yang mati.

              Tersentuhlah hati sang Buaya mendengar nya-
           nyian si Kancil. Lalu Buaya bertanya, “Hai Kancil
           sepertinya ada masalah yang sedang engkau

           hadapi. Ada apa gerangan?”
              Kancil  menjawab  bahwa ia ingin ke seberang
           sungai namun  tidak  dapat  berenang  karena  air
           sungainya dalam dan deras. Akhirnya Buaya siap
           menolong Kancil,  lalu berkata,  “Kalau  hanya  itu

           saya siap membantumu. Naiklah ke punggungku
           aku akan menyeberangkan Engkau.”
              Dengan hati yang was-was Kancil melompat

           ke punggung Buaya karena takut dimakan oleh
           Buaya. Setibanya di punggung Buaya, Buaya


           me nyuruh Kancil untuk bernyanyi, lalu Kancil
           bernyanyi lagi
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14