Page 36 - E-HANDOUT EKOSISTEM
P. 36

e. Siklus belerang/sulfur
            Di atmosfer sulfur berada dalam bentuk sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen sulfida (H2S). Daur sulfur

            terjadi di atmosfer dan juga dalam rantai makanan. Proses daur sulfur adalah sebagai berikut.

            1. Adanya aktivitas vulkanik, pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan bermotor, dan asap
                pabrik yang menyebabkan gas sulfur naik ke atmosfer bereaksi dengan oksigen dan air membentuk

                asam sulfat (H2SO4)

            2. Apabila kandungan gas asam sulfat di udara terlalu tinggi, impancam stabilitas maryarakat
                disamping kesebutan maka presipitasi yang dihasilkan sangat asam.

            3. Asam sulfat akan ikut turun bersama air hujan yang disebut dengan peristiwa hujan asam. Di tanah,

                asam sulfat akan terurai menjadi ion- ion sulfat.

            4. Semua makhluk hidup yang mati akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa
                jenis bakteri yang terlibat yaitu Desulfomaculum dan Desulfibrio.

            5. Bakteri tersebut akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). H2S

                akan dilepaskan ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah.
            6. Gas hidrogen sulfida di udara akan bergabung dengan oksigen membentuk sulfur oksida (SO)4.

                H2S yang ada di tanah akan dioksidasi menjadi ion sulfat oleh bakteri Thiobacillus denitrificans

                dan Thiobacillus thiooxidans. Belerang di dalam tanah terdapat dalam bentuk sulfat, sulfida dan

                belerang anorganik. Akan tetapi, tumbuhan menyerap belerang dalam bentuk anion sulfat (SO42-)
                dari dalam tanah.






























                                       Gambar  44. Daur Sulfur
                                       Sumber : Scribd.com



                                                            35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41