Page 15 - Ebook Interaktif Asam Basa Berkonteks Green Chemistry dan Socio Scientific Issues (SSI)
P. 15
Teori Asam Basa
Arrhenius
Svante August Arrhenius (1859-1927), seorang ahli Kimia Swedia mengemukakan
bahwa asam adalah zat yang menghasilkan ion hidrogen (H⁺) dalam pelarut air.
Asam dirumuskan sebagai HA, seperti HCl, HBr, HNO₃, yang dapat dituliskan dalam
persamaan reaksi seperti berikut:
H₂O
HA ⟶ H⁺(aq) + A⁻(aq)
Contoh Soal 1
Contoh senyawa asam menurut Arrhenius adalah HCl (asam klorida) yang apabila
dilarutkan dalam air membentuk H⁺ dan Cl⁻ dan contoh lainnya yaitu H₂SO₄ (asam
sulfat), H₃PO₄ (asam fosfat) yang dapat dituliskan dalam persamaan reaksi berikut:
H₂O
HCl(g) ⟶ H⁺(aq) + Cl⁻(aq)
H₂O
H₂SO₄(l) ⟶ 2H⁺(aq) + SO₄²⁻(aq)
H₂O
H₃PO₄(s) ⟶ 3H⁺(aq) + PO₄³⁻(aq)
Selain itu, contoh senyawa asam menurut Arrhenius yaitu HNO₃, HF, HBr, H₂S,
CH₃COOH, dan lain-lainnya.
Chem Info
Svante August Arrhenius (1859–1927)
Svante August Arrhenius merupakan seorang ahli kimia dari Swedia
yang dianugerahi Nobel Kimia pada tahun 1903. Arrhenius memberikan
kontribusi penting dalam studi kinetika kimia dan larutan elektrolit. Dia
juga berspekulasi bahwa kehidupan telah datang ke Bumi dari planet
lain, sebuah teori yang sekarang dikenal sebagai panspermia.
Sumber:
Svante August Arrhenius Chang, R., & Goldsby, K. A. (2015). Chemistry. McGraw-Hill Education.
Sumber:
https://www.nobelprize.org/
15