Page 39 - E-modul Ikatan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK untk Fase F SMA   12 febuaril_Neat
        P. 39
     E-Modul Ikatan Kimia Berbasis PBL Terintegrasi TPACK Untuk Fase F SMA
                  Bagian               2
                                                                        Ikatan Kovalen
               URAIAN MATERI 1
                   Pada pertemuan sebelumnya Ananda sudah
            mengetahui  bahwa  unsur-unsur  akan  berikatan
            untuk  memperoleh  kestabilan.  Pada  ikatan  ion,       Silahkan Ananda simak video konsep dasar ikatan
            unsur akan melakukan serah terima elektron untuk         kovalen di bawah ini !
            mencapai kestabilan, dimana unsur yang berikatan
            adalah  unsur  logam  (memiliki  energi  ionisasi
            rendah  atau  cendrung  melepas  elektron)  dengan
            unsur non logam (memiliki afinitas elektron tinggi
                                                                           Ikatan Kovalen
            atau  cendrung  menerima  elektron)  sehingga
            memungkinkan  terjadinya  ikatan  dengan  cara            Video 7 Prinsip dasar ikatan kovalen
                                                                            (Sumber: Youtube Pahamify)
            serah terima elektron.
                  Sebaliknya pada ikatan kovalen unsur-unsur yang berikatan adalah unsur non logam
           dengan unsur non logam, sebagai contohnya yaitu air (H2O), asam klorida (HCl), dan oksigen
           (O2).  Unsur  non  logam  sendiri  memiliki  afinitas  elektron  yang  tinggi  atau  cendrung  untuk
           menerima elektron agar mencapai kestabilan, sehingga tidak memungkinkan pembentukan
           ikatan dengan cara serah terima elektron seperti senyawa ionik. Karena kecendrungan unsur
           non logam tersebut, maka unsur-unsur non logam yang berikatan akan saling menyumbangkan
           pasangan elektron yang mereka miliki untuk dipakai bersama agar mencapai keadaan stabil
           (oktet atau duplet).
                  Berdasarkan penjelasan tersebut,  diperoleh  kesimpulan bahwa ikatan kovalen adalah
           ikatan  yang  terbentuk  akibat  adanya  kecenderungan  unsur-unsur  untuk  menggunakan
           pasangan elektron bersama (share electron) untuk memperoleh konfigurasi elektron yang stabil
           sesuai kaidah oktet atau duplet seperti konfigurasi elektron golongan gas mulia terdekat.
                                                                                                                 18





