Page 28 - e-MODUL SEL_AANISAH AULIA ZULFAA_1900008095_C_Neat
P. 28

metanolik  dalam  proses  kerjanya.  Transpor  pasif  dibagi  menjadi  dua  jenis  yaitu

                         difusi dan osmosis.
                              Transpor  aktif  Merupakan  kebalikan  dari  transpor  pasif  dan  bersifat  tidak

                         spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor
                         aktif  membutuhkan  bantuan  dari  beberapa  protein.  Transport  aktif  terbagi  atas

                         transport aktif primer dan sekunder. Transport aktif sekunder juga terdiri atas co-

                         transport dan counter transport (exchange). Transport aktif primer memakai energi
                         langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3

                         Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump,

                         ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.
                      B.  Mekanisme Kerja Osmosis

                         Osmosis  merupakan  proses  difusi  khusus  yang  hanya  melibatkan  air  sehingga
                         biasanya  disebut  sebagai  difusi  air,  jadi  osmosis  adalah  perpindahan  molekul  zat

                         pelarut  yang  berkonsentrasi  tingg  9mengandung  banyak  air  ke  larutan  yang
                         memiliki konsentrassi zat pelarut yang rendah melalui membran semipermeabel.
















                         Gambar. 10 mekanisme kerja osmosis

                         Sumber: https://learniseasy.com/
                              Mekanisme  terjadinya  osmosis  pada  sel  hewan  dapat  dipengaruhi  oleh

                         konsentrasi zat pelarut didalam sel. Jika dalam keadaan isotonis yaitu konsentrasi
                         zat  pelarut  didalam  sel  dan  diluar  sel  seimbang  tidak  akan  ada  aktivitas  osmosis

                         didalamnya. Sedangkan jika dalam keadaan hipertonis atau konsentrasi zat pelarut







                                                                      SEL HEWAN DAN TUMBUHAN . 28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33